Tips sukses Ujian Nasional 2018

Ujian Nasional merupakan ujian wajib yang harus ditempuh oleh setiap siswa agar dapat dinyatakan “LULUS” secara sah dari sekolah tempat siswa menuntut ilmu sehingga bisa mendapatkan ijazah dan Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN). Untuk menyelesaikan tahapan akhir ini, terkadang ada siswa yang bingung tanpa persiapan sama sekali, tetapi ada juga yang memang telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan Ujian Nasional tiba.

Bagi siswa kelas IX SMP/MTs sebaiknya sudah harus memiliki gambaran tentang seperti apa sih soal Ujian Nasional tahun 2018, apakah harus mengerjakan soal tetap berbasis kertas memakai Lembar Jawaban Komputer (LJK) ataukah sudah berbasis komputer yang dikenal dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Perbedaan keduanya hanyalah pada media tempat memberikan jawaban yaitu di kertas dan di komputer. Sebelum mempersiapkan diri dengan mulai berlatih mengerjakan soal-soal, ada baiknya siswa calon peserta UN tahun 2018 membaca beberapa tips berikut ini :

1) Terapkan Motto Ora et Labora
Ini memang moto lama yaitu “Bekerja dan Berdoa” artinya sebelum dan memulai aktivitas belajar kita selalu harus melibatkan Tuhan karena Tuhanlah pemilik hidup kita yang akan membantu kita menuju gerbang kesuksesan meraih cita-cita yang kita dambakan dengan cara melalui doa yang kita panjatkan kepada-Nya sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Hal ini juga nyata dalam pembelajaran K13 dimana siswa harus memiliki jiwa religius yang tercermin dalam perilaku, salah satunya melalui aktivitas belajar baik di sekolah maupun di rumah harus selalu didahului dengan doa kepada Tuhan sesuai agama atau kepercayaan kita masing-masing.

2)Persiapan Fisik dan Mental
Persiapan fisik dengan cara menjaga kesehatan salah satu yang terpenting adalah waktu tidur yang “cukup” sehingga tidak mengantuk saat belajar. Persiapan mental sangat penting dibangun melalui berusaha menumbuhkan kepercayaan diri yang kuat dan merasa yakin saat menjawab soal-soal. Salah satu caranya adalah memiliki sikap keberanian dan terbuka misalnya berani mengerjakan soal di depan kelas, aktif untuk menjawab soal-soal, berani berdebat dan mempertahankan pendapat dan lain-lain. Jadi kuncinya, jangan pernah malu bertanya dan berusaha memecahkan masalah sendiri jika mengalami kesulitan tanpa melibatkan pihak lain.

3) Cegah Belajar Instan
Apa saja yang dilakukan dengan cara instan untuk mencapai hasil yang cepat biasanya tidak memuaskan atau kurang baik. Belajar instan disini dimaksudkan belajar hanya beberapa hari menjelang UN dalam waktu singkat, bahkan hingga larut malam. Cara belajar ini tidak disarankan karena akan memperbesar faktor kelupaan mengingat otak kita dipaksa “bekerja keras” untuk menampung semua materi pelajaran dalam waktu singkat tanpa dilakukan proses refresh berulang-ulang.

4) Disiplin, komitmen dan konsisten
Salah satu upaya yang dilakukan untuk bisa menciptakan suasana belajar yang nyaman adalah menciptakan sikap disiplin, komitmen dan konsisten dengan cara membuat jadwal belajar yang rutin untuk setiap mata pelajaran, misalnya pelajaran matematika dibuatkan “dosis belajar” rutin 3 kali seminggu dengan lama belajar 90 menit hingga 120 menit atau lebih malah lebih baik tetapi sesuai dengan daya tahan otak.
Setelah jadwal belajar rutin dibuat, sugestilah diri sendiri untuk berkomitmen untuk tidak melanggarnya dan konstistenlah belajar sesuai jadwal dan “dosis belajar” yang telah ditetapkan.

4) Mulailah beraksi, jangan hanya berencana atau nanti saja

Jangan pernah berkata “ujian masih lama, nanti saja atau tunggu dulu saya belum siap”. Kata-kata ini sering kita dengar di kalangan pelajar yang masih memegang “warisan lama pendahulunya”, katanya kurang sreg bila harus belajar jauh-jauh hari padahal Ujian Nasional masih lama. Pendapat ini sepintas benar padahal sebenarnya keliru karena Ujian Nasional materinya sangat luas sehingga sangat perlu latihan soal yang berulang-ulang dan variatif.

5) Asah otak, perbanyak latihan soal yang bervariasi
Ibarat pisau agar bisa berfungsi dengan baik tentunya harus tetap diasah agar tidak tumpul, demikianpun otak manusia butuh diasah agar tetap tajam dan cemerlang dengan cara memperbanyak latihan soal-soal secara berulang-ulang dan bervariasi agar tidak monoton pada satu jenis soal tertentu

Leave a comment